📖✍️ Mazmur 124:1, 3-4 ✍️📖
“…..Jikalau bukan Tuhan yang memihak kepada kita, –biarlah Israel berkata demikian–….maka mereka telah menelan kita hidup-hidup,ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita maka air telah menghanyutkan kita,dan sungai telah mengalir melingkupi diri kita,”
Daud mengalami banyak kesulitan dalam hidupnya. Kadang-kadang, semburan masalah melanda, mengancam dan membanjiri dirinya seperti banjir yang mengamuk. Karena semuanya itu, dia bahkan harus melarikan diri, bahkan sampai kepada orang-orang yang telah menjadi musuh bangsanya demi mencari pertolongan. Keluarganya meragukan dan bahkan terkadang menolaknya. Dan raja Saul yang dia layani dengan setia justru berbalik melawan dia dan berusaha membunuhnya.
Di balik semua yang Daud alami, sebenarnya itu semua terjadi atas ijinnya Tuhan. Dan Tuhan yang mengijinkan semuanya itu terjadi tidak pernah meninggalkan Daud berjuang seorang diri, dalam berbagai kesesakan yang dia alami, kuasa Tuhan sungguh dinyatakan secara berlimpah-limpah dalam kehidupannya.
Tanpa penyertaan Tuhan, Daud tentu akan tenggelam di dalam semua masalah dan dicabik-cabik oleh para musuhnya. Dia akan terjebak seperti seekor burung yang masuk dalam jerat seorang penangkap burung. Tetapi karena pertolongan Tuhan, semua jerat itu putus, dan iapun lolos (ayat 7).
Terkadang ketika kita mengalami masalah, kita merasa putus asa, kalah, dan tidak tahu harus berbuat apa untuk bisa keluar dari masalah tersebut. Tetapi seperti Daud, andalkanlah Tuhan senantiasa.
Ketahuilah, di dalam segala situasi, Tuhan selalu ada bersama kita. Dia akan membawa kita melewati semua kesulitan hidup dan memberi kita kekuatan yang kita butuhkan, karena Dia adalah Penolong dan Pembebas kita yang sejati.
Pandanglah selalu kepada-Nya, sebab hanya Dia saja yang dapat melindungi, membimbing dan menyediakan segala yang kita perlukan. Berserulah kepada-Nya untuk hal-hal yang kita butuhkan.
Senantiasa percaya kepada-Nya, semoga damai dan sukacita-Nya selalu ada di pihak kita..
Posting Komentar